Legal and Free

Wednesday, 15 August 2012

Kisah Pohon apel dan Anak Laki laki

Suatu ketika hiduplah seorang anak laki laki dan sebuah pohon apel.
setiap hari anak laki laki ini bermain di bawah pohon apel ini, anak ini senang bermain di pohon apel ini.
sampai suatu saat dia datang kepada pohon apel dengan wajah sedih, lalu pohon apel berkata "ayo, janganlah bersedih bermainlah dengan ku" anak laki laki itu berkata aku tidak punya waktu untuk bermain dengan mu aku butuh mainan baru, tetapi aku tidak punya uang, pohon apel balik berkata: "aku juga tidak punya uang", tapi kamu bisa memetik seluruh buah ku dan menjual nya agar kamu bisa membeli mainanmu, lalu anak laki laki mengambil seluruh buah apel nya dan pergi dengan gembira, pohon apel pun gembira melihat anak itu gembira,
dan setelah itu anak laki laki itu tidak pernah kembali dan pohon apel merasa sedih.
sampai suatu saat anak kecil itu datang kepada pohon apel itu, pohon apel merasa sangat gembira dan berkata , "ayo , bermainlah bersamaku" anak laki laki itu berkata: " aku tidak punya waktu , aku harus mengurus keluargaku" aku butuh rumah untuk keluargaku bisakah kau membantuku? lalu pohon apel berkata "aku tidak mempunyai rumah", tapi kamu bisa ambil ranting ranting ku untuk membuat rumahmu, lalu anak laki laki itu memotong ranting ranting itu dan pulang dengan gembira.
sang pohon apel sangat gembira melihat anak laki laki itu gembira,
dan setelah itu anak laki laki itu tidak pernah kembali dan pohon apel merasa sedih.
tak lama kemudian, sang anak datang kepada pohon apel, dan lagi lagi pohon apel merasa sangat gembira, lalu anak itu berkata aku sudah capek mengurus keluargaku, aku harus pergi kesuatu tempat menyebrang pulau, bisakah kau membantu ku? aku me, mbutuhkan kapal,
Pohon apel berkata :"aku tidak punya kapal" , tapi kamu bisa menebang batangku untuk membuat perahumu.
anak laki laki itu menebangi batang pohon apel lalu membuat kapal idamannya , dan pergi dengan gembira,
sang pohon apel sangat senang melihat anak laki laki itu gembira.
anak laki laki itu tidak pernah kembali lagi untuk waktu yang panjang, dan pohon apel sangat sedih.
Disaat anak laki laki itu datang pohon apel berkata: " aku tidak mempunyai apa apa lagi yang bisa ku berikan, aku sudah tua dan tinggal akar , sang pohon apel meneteskan air mata.
anak laki laki itu berkata, aku tidak memerlukan apa apa lagi darimu, aku sudah tua dan lelah, yang aku butuhkan hanyalah tempat beristirahat melepaskan semua beban ini.
Pohon apel berkata : "oh bagus, karna akar pohon apel adalah tempat terbaik membaringkan kepalamu itu dan melepas semua beban mu, lalu anak laki" itu meneteskan air mata.

pohon apel itu seperti orangtua kita,  walaupun sobat datang ke orang tua saat sobat memerlukannya, orang tua akan memberikan apa yang bisa dia berikan...
Jadi, hargailah orang tua sobat

0 comments:

Post a Comment


Berkomentarlah yang santun.
Tidak ada captcha, komentar langsung di publikasikan